Facebook diisukan ingin menyaingi rivalnya Google untuk urusan pencarian file. Menurut dua orang sumber pada Business Week, jejaring sosial yang digagas Mark Zuckerberg ini telah merekrut mantan teknisi Google, Lars Rasmussen, untuk mengembangkan proyek mesin pencari bersama teknisi Facebook.
Tujuan utamanya yakni membantu user Facebook untuk mendapat informasi yang lebih lengkap bukan hanya untuk pertemanan tetapi juga update status, artikel, foto maupun video terutama yang telah di-'like' oleh orang-orang. Ketika dikonfirmasi, juru bicara Facebook menolak memberikan komentar.
Meski begitu, proyek masa depan itu akan sangat menguntungkan bagi Facebook. Pasalnya, situs yang berfungsi sebagai mesin pencari seperti Google, Yahoo! ataupun Bing biasanya lebih banyak dikunjungi orang.
Analisa comScore mengungkapkan bahwa Google saat ini masih mendominasi pangsa pasar mesin pencari sebanyak 67 persen terutama di wilayah Amerika Serikat. Nilai keuntungan bisnis ini mencapai USD 15 billion atau lebih dari Rp 130 triliun. Meski begitu, CEO Ask.com, Doug Leeds, mengungkapkan bahwa memulai bisnis mesin pencari butuh banyak pertimbangan terutama dari sisi persaingan.
"Sejauh ini, pencarian adalah bentuk terbaik meraup untung dari sebuah web," ujar Doug. "Namun dari segi pandangan bisnis, anda harus berpikir dulu sebelum memulai bisnis itu."