Seiring Twitter menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan sehari-hari, ada baiknya pengguna mulai mencatat daftar dos and don'ts untuk jejaring sosial satu ini.
Selama ini sudah banyak saran mengenai optimalisasi Twitter demi promosi produk serta situs, kemudian cara mendapat follower. Tapi baru sedikit yang mengungkap soal Twittetiquete atau etika Twitter.
Berikut adalah lima hal yang seharunsya tidak boleh dilakukan di twitter:
1. Membuat rencana di Twitter.Tidak ada yang ingin melihat Anda memutuskan akan pergi ke mana dan kapan akan bertemu dengan tiga atau lebih pengguna Twitter lainnya. Terlebih lagi, membuat rencana via Twitter seperti itu bisa menghabiskan lebih dari satu twitt.
Hasilnya, Twitter feed akan penuh dengan berbagai saran tempat untuk dikunjungi dan daftar bioskop paling murah. Jika Anda mesti membuat rancana via Twitter, sudah ada fitur praktis yang bisa dimanfaatkan yaitu Direct Message. Bila itu kurang, ada baiknya memilih telepon sebagai alternatif.
2. Tidak following back.Ada orang yang selalu ikut mengunjungi tempat-tempat tertentu dan tidak pernah gagal meninggalkan tempat itu sebelum datang gilirannya mentraktir kawan. Selanjutnya, orang seperti itu tidak akan memperoleh undangan lagi.
Hal serupa terjadi di Twitter. Orang yang banyak berinteraksi dengan Anda melalui Twitter serta menolak untuk following back, biasanya akan berakhir pada tombol unfollowed dengan alasan yang bagus.
3. Berkicau tentang hal yang tidak diperlukan orang lainSangat sedikit sekali followers yang peduli dengan bentuk baju Anda hari ini, kopi yang sedang Anda minum, kenapa Anda benci atau menyukai seseorang di Twitter. Jika merasa perlu menginformasikan hal-hal tersebut, ada baiknya twitt dibuat samar dan cerdas.
4. Spammer yang tidak mawas diri.Orang bisa kesal pada akun palsu yang membombardirnya dengan "cara menghasilkan USD2000 per hari dari rumah!" Tapi yang lebih tidak menyenangkan adalah orang yang memposting lusinan linkserupa selama sepekan.
5. Banjir twit.Beberapa orang, meskipun jarang sekali ada, memiliki hal yang sangat mengagumkan sampai-sampai mustahil memuatnya hanya dalam 140 karakter. Dan seringkali, mengikuti twitt bersambung dari satu ke yang lain bukanlah hal penting.
Tujuan utama Twitter adalah pembatasan kata. Menerobos batas kata tersebut tanpa alasan bisa menjadi hal yang kurang menyenangkan. Bila merasa 140 karakter tidak cukup, ada baiknya Anda memulai sebuah blog yang tidak memiliki batasan jumlah karakter.
sumber : http://sibukforever.blogspot.com/2012/05/5-hal-yang-seharusnya-tidak-boleh.html
