AFP/OLIVIER MORIN
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, dihadang Massimo Ambrosini saat mencoba melepaskan tendangan ke gawang AC Milan. Meski banyak menyerang, Barcelona akhirnya hanya bermain imbang 0-0 lawan Milan pada leg pertama perempat final Liga Champions.
MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, mengecam kualitas rumput lapangan Stadion San Siro saat timnya dijamu AC Milan pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu waktu Milan atau Kamis (29/3/2012) wib. Menurut Guardiola, permainan "El Barca" tidak bisa berjalan dengan baik akibat lapangan yang sangat licin.
Dalam pertandingan tadi, beberapa kali para pemain kedua tim kerap terpeleset saat menguasai bola. Hal itu mengganggu kedua tim dalam mengembangkan permainannya.
Dalam pertandingan tadi, beberapa kali para pemain kedua tim kerap terpeleset saat menguasai bola. Hal itu mengganggu kedua tim dalam mengembangkan permainannya.
"Lapangan licin dan sulit untuk bermain. Selalu menyenangkan bisa bermain di San Siro. Hanya saja, lapangan ini tidak cocok untuk pertandingan sepak bola," jelas Guardiola usai pertandingan.
Terkait hasil yang diraih timnya, Guardiola mengaku kecewa Lionel Messi dan kawan-kawan gagal mencetak gol tandang. Dia berpendapat, Barca seharusnya bisa mencetak gol mengingat banyaknya peluang tercipta. Barca memang sangat rajin menyerang pada pertandingan tadi. Namun, kokohnya barisan pertahanan Milan membuat Barcelona hanya mampu bermain imbang 0-0.
"Kami tahu kualitas Milan. Tidak mencetak gol dalam laga tandang, sedikit menyulitkan kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut. (FBI)
Terkait hasil yang diraih timnya, Guardiola mengaku kecewa Lionel Messi dan kawan-kawan gagal mencetak gol tandang. Dia berpendapat, Barca seharusnya bisa mencetak gol mengingat banyaknya peluang tercipta. Barca memang sangat rajin menyerang pada pertandingan tadi. Namun, kokohnya barisan pertahanan Milan membuat Barcelona hanya mampu bermain imbang 0-0.
"Kami tahu kualitas Milan. Tidak mencetak gol dalam laga tandang, sedikit menyulitkan kami," ujar pelatih asal Spanyol tersebut. (FBI)
