Jakarta - Wanita cenderung lebih emosional dalam menghadapi masalah dibandingkan pria. Kadang mereka menangis karena masalah kecil atau tersedu-sedu akibat sesuatu yang benar-benar membuat stres.
Karena ketidaktahuan, banyak pria berusaha menenangkan wanita yang sedang sedih tapi justru membuat mereka semakin marah dan tangisan lebih menjadi-jadi. Dikutip dari Made Man, ini enam hal yang jangan pernah dikatakan kepada wanita yang sedang menangis.
1. "Sudahlah, Lupakan Saja"
Ini adalah perkataan paling kejam yang dilontarkan pada wanita ketika dia sedang menangis. Wanita tidak perlu diberitahu kapan mereka harus melupakan kesedihannya. Setiap orang mengatasi kesedihan dan rasa dukanya dengan cara yang berbeda. Ada yang bisa dengan cepat melupakan masalah, tapi ada juga yang baru bisa melupakannya setelah berminggu-minggu. Lama ataupun cepat, rasa sedih itu pun akan berangsur-angsur hilang. Mengatakan hal tersebut hanya akan membuatnya kesal dan justru lebih sulit rasa sedihnya itu hilang.
2. "Masalahnya Tidak Seburuk Itu"/ "Itu Bisa Saja Lebih Buruk dari Ini"
Wanita menangis karena ada hal sangat buruk yang menimpanya saat itu. Meskipun mungkin masalah tersebut terlihat sepele di mata pria atau orang lain, jika wanita sampai menangis pastilah karena kejadian yang tidak menyenangkan. Mengatakan kalau masalahnya tidak terlalu buruk akan terkesan seperti meremehkan, padahal mungkin itu adalah hal yang sangat penting baginya.
3. "Aku Mengerti Perasaanmu"
Faktanya, tidak ada orang yang benar-benar tahu apa yang dirasakan wanita saat dia menangis. Kalimat tersebut memang bisa menunjukkan simpati, tapi akan terkesan 'palsu' terutama jika diucapkan oleh pria yang sudah menyakiti hatinya. Menepuk bahu atau merangkul akan lebih efektif membuat perasaan wanita lebih baik daripada mengucapkan kata-kata tersebut.
4. "Kamu Lagi Datang Bulan Ya?"
Perasaan wanita memang lebih sensitif dan sentimentil saat datang bulan, tapi bukan berarti mereka bisa terima jika dikatakan seperti itu saat menangis. Perkataan tersebut terkesan menyamaratakan dan merendahkan gendernya sebagai wanita. Mereka akan merasa tangisannya dianggap remeh dan tidak berarti --terjadi karena siklus bulanan.
5. "Tolong Jangan Menangis"
Melarang wanita menangis saat dia merasa sangat sedih bukanlah ide yang baik. Solusi terbaik menghadapi situasi tersebut adalah membiarkan dia meluapkan perasaannya. Memintanya berhenti menangis sama saja dengan mengatakan kalau, dirinya sangat tidak stabil dan tangisannya itu mengganggu. Memintanya berhenti menangis justru akan membuatnya semakin berlinang air mata. Cara terbaik menghadapi wanita menangis adalah membiarkannya hingga berhenti dan mendengar curhatan setelahnya.
6. "Reaksi Kamu Terlalu Berlebihan"
Bukan pilihan kata yang tepat untuk diungkapkan kepada wanita yang sedih atau putus asa. Di dalam pikiran wanita, dia tidak pernah merasa reaksinya terlalu berlebihan terhadap apapun. Jika dia sampai menangis, memang ada sesuatu yang sangat sentimentil baginya. Mengatakan hal tersebut akan membuatnya merasa dianggap bermasalah dengan kondisi mental.
1. "Sudahlah, Lupakan Saja"
Ini adalah perkataan paling kejam yang dilontarkan pada wanita ketika dia sedang menangis. Wanita tidak perlu diberitahu kapan mereka harus melupakan kesedihannya. Setiap orang mengatasi kesedihan dan rasa dukanya dengan cara yang berbeda. Ada yang bisa dengan cepat melupakan masalah, tapi ada juga yang baru bisa melupakannya setelah berminggu-minggu. Lama ataupun cepat, rasa sedih itu pun akan berangsur-angsur hilang. Mengatakan hal tersebut hanya akan membuatnya kesal dan justru lebih sulit rasa sedihnya itu hilang.
2. "Masalahnya Tidak Seburuk Itu"/ "Itu Bisa Saja Lebih Buruk dari Ini"
Wanita menangis karena ada hal sangat buruk yang menimpanya saat itu. Meskipun mungkin masalah tersebut terlihat sepele di mata pria atau orang lain, jika wanita sampai menangis pastilah karena kejadian yang tidak menyenangkan. Mengatakan kalau masalahnya tidak terlalu buruk akan terkesan seperti meremehkan, padahal mungkin itu adalah hal yang sangat penting baginya.
3. "Aku Mengerti Perasaanmu"
Faktanya, tidak ada orang yang benar-benar tahu apa yang dirasakan wanita saat dia menangis. Kalimat tersebut memang bisa menunjukkan simpati, tapi akan terkesan 'palsu' terutama jika diucapkan oleh pria yang sudah menyakiti hatinya. Menepuk bahu atau merangkul akan lebih efektif membuat perasaan wanita lebih baik daripada mengucapkan kata-kata tersebut.
4. "Kamu Lagi Datang Bulan Ya?"
Perasaan wanita memang lebih sensitif dan sentimentil saat datang bulan, tapi bukan berarti mereka bisa terima jika dikatakan seperti itu saat menangis. Perkataan tersebut terkesan menyamaratakan dan merendahkan gendernya sebagai wanita. Mereka akan merasa tangisannya dianggap remeh dan tidak berarti --terjadi karena siklus bulanan.
5. "Tolong Jangan Menangis"
Melarang wanita menangis saat dia merasa sangat sedih bukanlah ide yang baik. Solusi terbaik menghadapi situasi tersebut adalah membiarkan dia meluapkan perasaannya. Memintanya berhenti menangis sama saja dengan mengatakan kalau, dirinya sangat tidak stabil dan tangisannya itu mengganggu. Memintanya berhenti menangis justru akan membuatnya semakin berlinang air mata. Cara terbaik menghadapi wanita menangis adalah membiarkannya hingga berhenti dan mendengar curhatan setelahnya.
6. "Reaksi Kamu Terlalu Berlebihan"
Bukan pilihan kata yang tepat untuk diungkapkan kepada wanita yang sedih atau putus asa. Di dalam pikiran wanita, dia tidak pernah merasa reaksinya terlalu berlebihan terhadap apapun. Jika dia sampai menangis, memang ada sesuatu yang sangat sentimentil baginya. Mengatakan hal tersebut akan membuatnya merasa dianggap bermasalah dengan kondisi mental.