BERBAHAYA: Jangan Pernah Jongkok Di Atas WC Duduk Gan!!

KECELAKAAN FATAL DI TOILET DUDUK

Banyak orang, ketika harus menggunakan toilet umum, terpaksa naik dan jongkok di atas toilet duduk , untuk menghindari kontak langsung dengan bagian yang kotor. Namun, tindakan ini akan membuat orang tersebut berada pada posisi yang sangat berbahaya gan. Berjongkok pada saat menggunakan WC duduk SANGAT DILARANG karena bahannya terbuat dari keramik / porselen, tidak dapat mendukung berat seluruh badan pada satu titik. Jika WC duduk tidak mampu menahan berat badan agan dalam posisi jongkok, WC duduk tersebut dapat saja terbelah dan menghasilkan pecahan yang tajam yang dapat melukai bagian tubuh jika jatuh di atasnya. Jika takut kotor, Bersihkan pinggiran WC, kemudian tutupi dengan kertas atau tissue/roll paper.


Contoh kondisi toilet duduk yang keramiknya sudah retak

Selain bahaya yang mengerikan seperti halnya WC duduk yang terbelah dan dapat menyebabkan luka parah karena terkena pecahan toilet yang tajam, ada potensi bahaya-bahaya lainnya yang 'menghantui' agan:
- Kepleset tipe 1. Bisa bikin organ vital (alat kelamin) terbentur permukaaan WC duduk.
- Kepleset tipe 2. Bisa bikin salah satu kaki nyebur ke dalam lubang WC duduk.
- Kepleset tipe 3. Bisa bikin agan jatuh ke sebelah kanan atau ke kiri WC duduk.
- Kepleset tipe 4. Bisa bikin agan jatuh tersungkur ke arah depan dan nabrak pintu.





Berikut adalah peristiwa yang benar-benar terjadi, dimana WC duduk terbelah, ketika seorang gadis duduk dengan posisi jongkok saat menggunakannya, mungkin dengan maksud untuk menghindari kuman.

Spoilerfor Korban WC Duduk Terbelah:

Foto-foto ini diambil ketika dia diberi bantuan oleh tim medis




Penampakan toilet duduk yang pecah dan terbelah
Spoilerfor Safety Procedure WC Duduk:

PENCEGAHAN KECELAKAAN
a. Jangan pernah agan dan aganwati jongkok di toilet duduk.
b. Sediakan tissue/roll paper di lavatory untuk WC duduk di area publik.
c. Pasang petunjuk bagaimana menggunakan WC duduk yang benar.
d. Pasang poster peringatan akan bahaya yang dapat terjadi.
e. Jika perlu, bawalah tissue kemasan travel pack untuk alas duduk.



f. Atau jika ada yang jual, silahkan beli alas WC duduk yang flushable.




Quote:
PILIH WC DUDUK ATAU WC JONGKOK?
Spoilerfor Penting untuk dibaca dengan seksama:


Kloset adalah area paling intim yang Anda diami ketika berada di kamar mandi. Tanpa dapat dipungkiri, ia menjadi bagian paling krusial yang ingin dipastikan higienitas juga kenyamanannya. Maklum, posisinya berada paling dekat dengan organ intim juga menentukan kelancaran melakukan buang air besar.

Tatkala harus menggunakan kloset, ada banyak pertimbangan yang dipikirkan sebelum berlanjut menggunakannya. Mulai dari bagaimana kondisi sekitar, permukaan, ketersediaan air membilas hingga menempel dan tidak menempel dengan bokong.

Ya, untung saja masih ada pilihan model kloset yang mengakomodir berbagai kepentingan. Jongkok atau duduk?

Apapun itu, sebaiknya sesuaikan saja dengan kebutuhan. Kelebihan dan kekurangan masing-masing model kloset ini, dijabarkan dr. Toto Imam Soeparmono, SpOG (K.Onk), kepala departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, dari sudut pandang medis.


Kloset Jongkok
Asia Lebih Suka Kloset Jongkok
Di Asia yang lebih menyukai posisi alami BAB berjongkok, lebih banyak terdapat kloset jongkok ketimbang kloset duduk. Kondisi ini berbalik dengan di Barat yang lebih menyukai kloset duduk.

Baik untuk kesehatan
Posisi duduk saat menggunakan toilet dikatakan oleh para ahli dapat memberi pengaruh pada kesehatan. Beberapa ahli mengungkapkan alasan mengapa toilet jongkok dinilai lebih sehat jika dibandingkan dengan toilet duduk.

Menurut para ahli, jongkok sebenarnya adalah posisi yang paling tepat dan direkomendasikan untuk buang air besar, seperti dilansir Asia One, Sabtu (14/9/2013).

"Posisi ideal untuk buang air besar adalah jongkok dengan paha tertekuk pada perut. Dengan cara ini kapasitas rongga perut sangat berkurang dan tekanan intraabdomen meningkat, sehingga akan lebih mendorong pengeluaran feses," ungkap Henry L. Bockus, dikutip dari jurnal Gastroenterology.

Ketika Anda buang air besar, otot puborectalis mengendurkan tekanannya di rektum untuk memungkinkan feses keluar. Dalam posisi duduk, tekanan yang ada hanya mengendur sebagian. Sementara dalam posisi jongkok, tekanannya mengendur dan rileks dengan sempurna sehingga memudahkan proses pengeluaran feses.

Posisi duduk, apalagi jika duduk dengan posisi biasa dan tegak lurus 90 derajat, justru membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit untuk dilakukan dan tenaga yang dibutuhkan juga menjadi lebih besar.

Memperkecil Risiko Ambeien
Menurut Toto, menggunakan kloset jongkok memang dapat disarankan pada beberapa orang.

Orang-orang dengan risiko ambeien misalnya, kloset jongkok lebih disarankan karena memperkecil risiko pemicu ambeien. Kloset jongkok dikatakan membantu kontraksi otot perut secara maksimal ketika proses buang air besar berlangsung. Kontraksi otot perut yang maksimal ini membuat tenaga mengejan yang lebih besar sehingga proses BAB pun lebih cepat selesai.

Proses yang cepat inilah yang memperkecil risiko ambeien. Jika prosesnya lama, maka otot dan pembuluh darah balik di seputar anus menjadi teregang maksimal. Selain itu, posisi duduk yang terlalu lama (pada pemakaian kloset duduk, red.) dapat menyebabkan paha menekan di tempat duduk sehingga aliran darah dari bawah ke atas lebih terhambat. Inilah yang kemudian membuat ambeien mudah terpicu.

Selain baik bagi penderita ambeien, kloset jongkok juga meminimalisir risiko infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada wanita. Risiko perpindahan jamur, bakteri maupun flagelata penyebab keputihan ini, mampu ditekan oleh tidak ada permukaan yang menempel atau terlalu dekat dengan saluran kencing.


Tidak Cocok untuk Arthritis
Kendati dikatakan kloset jongkok memiliki banyak sisi positif untuk kesehatan, namun kloset jongkok tidaklah cocok untuk penderita arthritis (gangguan lutut). Posisi jongkok yang memberi banyak tarikan pada lutut, tentunya akan menyiksa penderita arthritis, yang mengganjal dan lutut yang mudah capek.


Kloset Duduk
Favorit Ibu Hamil
Saat menggunakan kloset duduk, orang kerap merasa lebih nyaman karena tidak banyak tarikan pada lutut yang menimbulkan rasa capek. Kloset duduk pun menjadi favorit bagi ibu hamil, orang tua, penderita arthritis juga obesitas karena minim menyebabkan ketidak- nyamanan baik di lutut maupun perut.

Awas Infeksi Kuman!
Saat Anda duduk di kloset, selain kaki yang menempel pada lantai, paha dan bokong tak bisa terhindarkan menempel pada dudukan kloset. Ini menjadi potensi perpindahan infeksi kuman dan virus yang menempel di permukaan kloset. Jika kurang higienis, infeksi dapat pindah ke saluran kencing maupun alat kelamin wanita.

“Laki-laki saluran kencing dan kelaminnya agak jauh, sedangkan wanita lebih dekat. Kalau kena infeksi saluran kencing (sistitis), saluran kelamin juga bisa terkena karena muaranya dekat!” tegas Toto.

Risiko yang paling ringan, menyebabkan anyang-anyangan (yang termasuk tanda-tanda infeksi saluran kencing) dan keputihan (baik disebabkan jamur, bakteri maupun flagelata). Sedangkan risiko terberat, infeksi kelamin atau mulut vagina bisa masuk lebih dalam. Jika berlanjut bisa menjadi infeksi rongga rahim (endometritis) bahkan saluran telur (salpingitis). Risiko paling buruk, infeksi saluran telur dapat menyebabkan kebuntuan saluran telur sehingga tidak bisa memiliki keturunan.

“Maka, begitu kena keputihan, wanita sebaiknya langsung waspada dan berobat ke dokter,” ungkap Toto.

Quote:
KALAU TS ADALAH JONGKOK HOLIC
Spoilerfor Karena BAB dengan model jongkok punya banyak kelebihan:

  1. Membuat proses buang air besar lebih cepat , lebih mudah dan lebih lengkap . Ini membantu mencegah "stagnasi kooran", sebuah faktor utama penyebab kanker usus besar, usus buntu dan penyakit inflamasi usus.
  2. Posisi buang air besar dengn jongkok dapat melindungi saraf yang mengendalikan prostat, kandung kemih dan rahim dari menjadi meregang dan rusak.
  3. Menggunakan paha untuk mendukung usus dan mencegah mengejan. Kondisi tegang yang berlebihan di toilet dapat menyebabkan hernia, divertikulosis dan prolaps organ panggul.
  4. Merupakan terapi efektif untuk wasir, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian klinis yang telah diterbitkan.
  5. Bagi wanita hamil, jongkok menghindari tekanan pada rahim saat menggunakan toilet. Kebiasaan buang air besar dengan jongkok membantu mempersiapkan persalinan yang cenderung alami .


Kalau terpaksanya TS nemuin kondisi dimana TS sedang berada di area publik seperti mall dan semisalnya, maka TS akan melakukan langkah meminimalisir penularan kuman atau bakteri, yaitu: ambil tissue, beri sedikit air agar jadi macem tissue basah, usapkan ke permukaan WC duduk, lalu lap lagi dengan tissue kering... taraaa duduk dengan tenang dan menikmati proses. Kalau masih khawatir, ane taruh tissue kering di atasnya.

Quote:
KALAU BERANI ENTE JONGKOK DIMARI
Spoilerfor Butuh keberanian atau nyali serta modal nekat:



inilah WC duduk anti gravitasi! gimana cara makenya coba gan? nungging pake kawat sling? trus misal ente bisa BAB dimari gan, resikonya ente bakal kena banned permanen. hahaha...


Quote:
BONUS 1: CARA MENGGUNAKAN TISSUE TOILET
Spoilerfor Tidak semua orang melakukannya dengan baik dan benar:

Sebelumnya TS ingin berpesan: Jangan pernah buang tissue wajah ke dalam lubang toilet yang bikin WC mampet/meluap dan harap buang tissue wajah yang agan bawa ke dalam kotak sampah yang disediakan. Kasihan petugas cleaning service-nya gan. Berempatilah!



Toilet/WC duduk yang mendukung higienitas yang lebih baik memiliki peralatan pendukung berupa penyemprot air, baik model standar (selang) atau model biffy (keran). Namun jika hanya tersedia tissue toilet doang, maka lakukan langkah 'sterilisasi' berikut ini dengan baik.


Baik gan.. sebelum agan membersihkan (maaf) pantat agan tercinta supaya bersih dan steril, pastikan agan sudah benar-benar finish dan klimaks dalam melakukan buang air besar, supaya prosedur di bawah ini tidak perlu diulang-ulang sehingga terjadi pemborosan tissue toilet serta waktu agan. Semangat go green gan!

Cara Membersihkan Pantat Agan: Langkah 1
Sekarang agan dapat mulai menyeka. Adalah penting bahwa agan tetap duduk selama prosedur, karena hal ini memastikan cakupan area yang tepat dan pembersihan yang lebih teliti. Mulailah dengan ukuran yang layak, kurang lebih 3 lembar saja, berhematlah.


3 lembar sekiranya sudah cukup untuk memulai.

Miringlah dan capailah area sekitar dan di belakang bokong, dengan bersandar ke sisi pantat satunya.


Sangat penting untuk agan tetap duduk.

Lap area pantat agan dengan tissue toilet menggunakan ketiga jari tengah anda. Sebaiknya jari tengah agan sedikit terangkat dengan, sedang jari manis berada di belakangnya.


Setelah penempatan jari dirasa tepat, selanjutnya tekan dengan baik

Gunakan tekanan sedang dari depan ke belakang. Ulangi dengan menggunakan sisa tissue toilet yang telah diambil tadi.


Dari depan ke belakang rutenya gan, jangan kebalik!

Cara Membersihkan Pantat Agan: Langkah 2


Gunakan 2 lembar tissue toilet sudah cukup.


Lakukan dengan benar dan menyeluruh gan.

Cara Membersihkan Pantat Agan: Langkah 3


Pada langkah ini, cukup satu lembar tissue toilet saja.


Jangan takut untuk memasukannya, sedikit saja.

Cara Membersihkan Pantat Agan: Langkah 4


Lakukan finishing dengan tissue basah, jika tersedia (atau bawa sendiri)!

Cara Membersihkan Pantat Agan: Langkah 5


Jangan lupa siram sampai bersih, tekan tuas flush!


Kenakan kembali celana agan, check resleting agan, biar gak ada yang terbang!

Pesan TS: Jika seat/dudukan yang agan dudukin tadi basah, harap dilap keringkan dengan tissue yang tersedia, agar pengguna selanjutnya tidak terganggu atau risih.


Cuci tangan agan, gosok-gosok dengan menyeluruh


Video seputar cara penggunaan WC duduk (western style)






Contoh WC duduk dengan fasilitas penyemprot air model biffy


Contoh WC duduk dengan fasilitas penyemprot air model selang

BONUS 2: VIDEO SEPUTAR TOILET DUDUK
Amazing Toilet: Jepang Punya Gan!


Cara Pembuatan Toilet Duduk


BONUS 3: RENUNGAN MENDALAM
Spoilerfor Pasti para bule shock melihat fakta ini:



biarkan gambar yang berbicara #speechless