Kalau kamu berniat mencari kalajengking, coba pergi ke gurun atau hutan yang gelap dan nyalakan lampu ultraviolet (UV). Maka dengan mudah bisa menemukan kalajengking, karena hewan ini menyala dalam kegelapan.
Para ilmuwan akhirnya mengetahui mengapa kalajengking mampu mengeluarkan cahaya menyala berwarna hijau terang saat di bawah sinar ultraviolet. Untuk itu, ahli biologi Douglas Gaffin dari University of Oklahoma melakukan penelitian untuk menyelidiki kemampuan ini.
Mereka menyimpulkan bahwa, hewan ini mampu ‘merasakan’ cahaya menggunakan ekornya dan ekor ini tampak berfungsi sebagai 'mata'.
Hampir semua bagian-bagian tubuh Kalakengking yang terdiri dari shell atau cangkang berfungsi sebagai penyimpan informasi tentang berbagai cahaya yang datang lalu mengirim ke sistem syaraf.
Kemampuan inilah juga yang membantu penglihatan Kalajengking sehingga bisa berjalan mudah di bebatuan saat malam hari.