Minum Kopi Di Cangkir Yang Terbuat dari Kue

Minum kopi sambil disuguhkan cemilan berupa biskuit memang merupakan santapan yang nikmat di pagi atau sore hari. Namun biasanya kue dan kopi disuguhkan secara terpisah. Kopi nya disajikan di dalam cangkir dan kue nya disuguhkan di sebelah cangkir tersebut. Namun apa jadinya ya kalau kopi dan kue nya disatukan? Yuk JBers simak artikel berikut ini.


Seperti dilansir Inhabitat, seorang desainer asal Venezuela bernama Enrique Luis Sardi mempunyai sebuah ide yang menarik. Enrique menciptakan cookie cup (cangkir kue) yang unik sebagai tren baru dalam menikmati kopi.


Apakah cookie cup itu? Jadi, cookie cup adalah sebuah cangkir kopi yang bisa dimakan! Karena cangkir tersebut terbuat dari kue, yang kemudian dituangkan kopi di dalamnya. Enrique mengatakan bahwa ide dibalik penemuannya yang unik ini adalah slogan “sip the cofee then eat the cup“. Yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah seruputlah kopi nya dan kemudian makanlah cangkirnya. Hal ini sebenarnya sebuah ide yang sederhana, tapi sangat brilian! Buktinya saja Enrique menerima berbagai penghargaan, salah satunya dalam bidang ekologi, pemasaran, strategi bisnis dan desain.


Fungsi cookie cup ini sebenarnya mirip dengan wafel es krim (cone). Cangkir kue ini terbuat dari kue kering yang bagian dalamnya dilapisi lapisan gula padat khusus. Kemudian lapisan gula ini memiliki fungsi ganda sebagai isolator yang membuat cangkir bersifat waterfproof (tahan air) dan juga sebagai pemanis tambahan. Tak heran mengapa kopi di dalamnya tidak tumpah ketika dituangkan ke dalam cookie cup.

Lavazza, sebuah perusahaan kopi di Italia kemudian menjadi pemilik resmi cookie cup ini. Namun yang pasti, cangkir kue ini akan menghilangkan biaya tambahan penggunaan cangkir (keramik ataupun plastik) yang selama ini dihitung sebagai biaya tambahan. Selain itu, penggunaan cookie cup ini juga berdampak positif terhadap lingkungan. Karena dengan penggunaan cookie cup ini, maka tidak akan menghasilkan sampah (bila memakai gelas plastik) atau limbah sabun cuci. Selain tidak menghasilkan sampah dan limbah, kehadiran cookie cup juga dapat menghemat penggunaan air karena tidak ada cangkir yang perlu dicuci. Tak heran bila Enrique mendapat penghargaan di bidang ekologi karena idenya ini ramah lingkungan. Hmmm, terdengar sangat menarik. Apakah JBers tertarik untuk mencobanya?