Mengemudi dengan suasana hati yang sedih, marah ataupun galau dapat membuat konsentrasi berkurang. Akibatnya, kecelakaan mungkin bisa terjadi.
Namun, tak perlu khawatir lagi dengan masalah seperti itu. Karena, Toyota siap mengeluarkan sebuah mobil yang dirancang untuk mendeteksi suasana hati pengemudinya.
Dilansir Autoguide, Jumat 20 April 2012, perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota, saat ini sedang mengembangkan jenis mobil masa depan yang mampu mendeteksi suasana hati pengemudinya.
Teknologi ini diyakini dapat meminimalisasi angka kecelakaan akibat kelalaian pengemudi yang mengemudi dengan suasana hati sedih dan marah.
Menurut Manajer Senior Toyota bagian Pengembangan Teknologi, Jonas Ambeck, mobil yang masih berbentuk prototipe ini akan menggunakan kamera, yang berfungsi mendeteksi ekspresi wajah pengemudi untuk menentukan emosinya berdasarkan 238 poin di wajah.
Sistem ini juga mampu mendeteksi wajah seseorang, walaupun orang tersebut berjenggot tebal atau sedang menggunakan kacamata sekalipun.
Menurut penelitian Toyota, jika pengemudi sedang marah atau sedih, akan menurunkan tingkat kewaspadaan yang berpotensi menyebabkan bahaya di perjalanan. Sistem ini akan memberikan peringatan melalui suara dengan sangat cepat setelah mendeteksi wajahnya.
Ambeck menambahkan, dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk membuat kerangka dasarnya, dan dilanjutkan dengan menciptakan elemen-elemen kendaraan yang memakan waktu enam tahun lamanya. Sementara itu, untuk aplikasi non-vital bisa memakan waktu lebih singkat.
Toyota telah mengembangkan teknologi ini sejak 2006, tetapi tak diketahui kapan mobil ini mulai dijual di pasaran.
sumber : http://sangatuniksekali.blogspot.com/2012/04/mobil-toyota-ini-deteksi-pengemudi.html