Sejarah Sepeda Ontel di Indonesia


Tahun 1887 : pabriknya didirikan di Utrecht Stationdwarsstraat (di Jalan Stasiun) dengan nama “Simplex Automatic Machine Company”.

Pendirinya seorang berkebangsaan Inggris, Charles Bingham.

Tahun 1890 : Simplex memulai produksi sepedanya secara lengkap / utuh.

Piet Leeuwenberg dari Dekft pendirinya dan Charles Bingham masuk menjadi dewan direksinya tahun 1893. Keluarga Leeuwenberg menjadi wakil direksinya sampai tahun 1954.

Produksi sepeda Simplex pada tahun1896 telah mencapai 5000 buah sepeda setelah pindah tempat di Overtoom, Amsterdam. Tahun inilah Simplex mendapatkan status sebagai pabrik sepeda terbesar di Amsterdam.

Tahun 1899 : pabrik sepeda ini bernama NV Simplex, pabrik mesin, sepeda, dan motor.

Tahun 1908 : Simplex meluncurkan sebuah model sepeda roda tiga (khususnya untuk mengangkut orang sakit). Model ini secara tidak langsung untuk angkutan jarak jauh.

Tahun 1939 : Simplex memperkenalkan sebuah sepeda alumunium dengan berat 12 kg.

Produksi terhenti akibat perang antara tahun 1943 akhir tahun 1945.

Tahun 1952 : Simplex bergabung dengan Locomotief, dan sekitar tahun 1960 telah menghasilkan 55.000 sepeda. Berarti telah memberikan kontriusi 10% dari produksi sepeda di Belanda.





Gazelle

1892 : Willem Kolling, yang bekerja sebagai agen kantor pos di sebuah desa di Belanda yang bernama Dieren, mengundurkan diri dan memulai usaha dagang sepeda dengan memesan sebuah sepeda di Inggris. Usaha dagangnya berkembang dengan sangat bagus. Kolling kemudian memulai kerja sama dengan pengecer perangkat dari besi dan kompor Rudolf Arentzen dari Dieren.

1902 : Arentzen dan Kolling membeli tanah dan bangunan baru di tempat berdirinya pabrik yang sekarang dan memulai produksi sepeda. Dalam tahun yang sama, sepeda pertama kali yang bermerk Gazelle mulai dijual.

1903 : Kemudian Gazelle memperkenalkan produksi sepeda motornya yang pertama, namun tidak dibuat oleh Gazelle sendiri.

1905 : Meskipun perdagangannya berkembang bagus Arentzen mengundurkan diri dari perusahaan itu. Posisinya digantikan oleh Hendrik Kolling, saudara Willem Kolling.

1912 : Dengan perluasan besar-besaran terhadap tanah dan bangunan awal mereka, dan dengan alat – alat permesinan yang modern dan spesialis, rencana produksi sendiri bisa direalisasikan sepenuhnya. Meraka memiliki spesialisasi dalam pembuatan sepeda lengkap. Sementara itu aktivitas perdagangan borongan Gazelle menjadi semakin penting.

1915 : Keluarga Kolling dan kemenakan mereka Van Breuking mengganti nama perusahaan menjadi “N.V. Gazelle Rijwielfabriek v/h Arentzen en Kolling dalam dua puluh lima tahun berikutnya perusahaan ini mengalami pertumbuha yang mantap. Permintaan dari outlet domestik serta permintaan internasional meningkat secara signifikan. Hal ini juga karena pasar yang berkembang bagi sepeda Gazelle di Indonesia yang pada saat itu menjadi salah satu koloni Belanda. Disamping sepeda – sepeda standar, beberapa jenis sepeda bermotor, delivery bicycles (sepeda antar) dan carier tricyles (sepeda muatan tiga roda) diproduksi untuk berbagai sektor idustri.

1930 – 1931 :
Gazelle memperkenalkan model kerangka silang 9X dan 8V.:
1931 : Sebagai variasi merek Invicta muncul dalam katalog Gazelle, sementara itu merek Gelria juga diperkenalkan.

1935 : Gazelle memperkenalkan tandem pertama, yang sangat populer dalam tahun – tahun sebelum Perang Dunia II. Pada tahun perkenalannya, 600 tandem segera terjual.

1937 : Sepeda listrik yang digerakkan oleh akumulator 12V dan didisain oleh Philips diproduksi oleh lima pembuat sepeda yang terkenal di Belanda. Diantara mereka, Gazelle adalah yang paling penting dan mereka memproduksi 117 sepeda jenis ini. Tetapi sepeda – sepeda jenis ini tidak pernah sangat populer. Seperti bagi banyak perusahaan Belanda lainnya, perang merupakan masa yang sulit bagi Gazelle. Sebagian besar mesin pabrik diongkar oleh tentara Jerman yang menduduki dan diangkat ke Jerman. Mesin yang masih tersisa diledakkan persis sebelum kedatangan Sekutu. Selain itu, pabrik Willem Kolling menderita kerusakan hebat akibat perang.

Dalam bulan Agustus 1946 sepeda Gazelle paska perang yang pertama tersedia, dan pada tahun 1950 tersedia sepeda Gazelle dengan clip-on motor. Produksi carrier bicycles (sepeda muatan beroda dua) dan carrier tricycles (sepeda muatan beroda tiga) diteruskan.

1954 : Perusahaan Gazelle yang sebelumnya merupakan perusahaan pribadi diubah menjadi sebuah incorporation. Pada tahun yang sama, Gazelle membuat 1.000.000 sepeda.

1963 : Di awal tahun 1963, Gazelle melakukan merger dengan Batavus dari Heerenveen. Kerja sama ini tidak bisa memnuhi harapan yang mendasari dan putus sesudah dua tahun.

1964 : Gazelle merupakan perusahaan pembuat sepeda Belanda pertama yang memperkenalkan sepeda lipat (folding bike) yang dinamai “Kwikstep”. Berbeda dengan sepeda lipat umum lainnya, Kwikstep dilipat pada sumbu horizontal di bawah siku – siku bawah (bottom bracket), tidak pada sumbu vertikal.

1966 : Gazelle memperkenalkan kembali model tandem, kali ini jenis modern yang tidak begitu berat. Pada tahun yang sama 2.000.000 sepeda Gazelle dibuat.

1968 : Gazelle mengambil alih merek juncker, Simplex dan Locomotie serta merek moped terkenal Berini.

Selain hub (poros) depan dengan rem tromol (drum-brake front hub) bermerek Gazelle, yang masih diproduksi sampai sekarang, Gazelle juga memproduksi three-speed rear hub (poros belakang dengan tiga kecepatan) dan (dalam kebanyakan kasus) dengan rem tromol pada tahun enam puluhan. Sesudah membuat sekitar 45.000 50.000 unit, produksi dihentikan di akhir tahun enam puluhan karena biaya yang tinggi.

1971 : Gazelleh diambil alih oleh Tube Investment (TI). Nama perusahaan ini adalah “Gazelle Rijwielfabriek B.V”, sebuah perseroan terbatas swasta


Private Limited Company:



1987 : TI menjual divisi sepedanya kepada Derby Cycles Corp. Perusahaan multinasional dengan kantor pusat di New York ini sekarang juga memiliki perusahaan pembuat sepeda Raleigh, produsen sepeda Sturmey-Archer serta merek – merek sepeda Jerman yang terkenal Kalkhoff, Rixe, Winora, dan Staiger.

1992 : Gazelle merayakan ulang tahun yang ke-100. Pada tahun yang sama, produksi total kumulatifnya mencapai 8 juta unit.

1999 : Dibulan april, Gazelle mencapai tong-sejarah baru : 10 juta sepeda telah dikeluarkan oleh pabrik. Gazelle sekarang memperkerjakan 550 karyawan dan menghasilkan lebih dari 300.000 sepeda dalam setahun. Gazelle merupakan salah satu dari sedikit perusahaan pembuat sepeda besar yang masih membuat sendiri sebagian besar rangkanya 20% dari total produksi di ekspor ke Belgia dan wilayah – wilayah Jerman yang berdekatan.

2001 : Derby Cycles Corporation menjual Gazelle kepada daa investasi Belanda ‘Guide Buy Out Fund’. Gazelle berkembang bagus, tetapi Derby mengalami masalah finansial yang serius. Produksi tahunannya adalah sekitar 380.000 unit, sementara pangsa pasar Gazelle mencapai sekitar tiga puluh persen.

Sekarang ini, Gazelle diproduksi dalam jumlah besar dan dikenal sebagai sepeda yang sangat nyaman dan tangguh Mercedes Benz-nya merek-merek sepeda Belanda. (sepeda muatan Gazelle yang bisa dilipat(pertama kali dibuat pada tahun 1930). KOtak muatannya bisa dilipat dan casisnya juga bisa diubah).

Sepeda Gazelle bisa dilacak tahun pebuatannya dengan sangat mudah. Ada daftar nomor rangka periode 1916 – 1950, yang beraal dari arsip-arsip Gazelle.

Gazelle menggunakan nomor kerangka langsung sampai tahun 1974, ketika sekitar angka. Angka pertama mengacu kepada angka terakhir tahun pembuatan. Semenjak 1981, Gazelle menggunakan nomor kerangka dengan tujuh angka.

Sepeda batavus

Batavus, perusahaan ini didirikan oleh Andries Gaastra, yang memulai usahanya sebagai pedagang jam tangan dan mesin jahit untuk perang dan juga sepatu, dan dilanjutkan mencoba menjual sepeda Batavus.

1904 – Andries Gaastra (lahir 1880) memulai usahanya bersama sang isteri Dientje pada 15 September 1904 sebuah perusahaan jam tangan dan mesin jahit. Gaastra dilatih sebagai tukang reparasi jam dan sebelumnya bekerja untuk sebuah perusahaan di daerah itu.

Semangat kewirausahaan yang dipimpin dia dan istrinya membentuk sebuah perusahaan swasta, yang terletak di gedung baru di pusat kota Heerenveen.

Awalnya mereka mulai dengan satu toko di sini, tapi bangunan ini akan segera menjadi rumah untuk jenis perdagangan barang. Impor dan dijual kembali (sering untuk grosir) berkembang menjadi bisnis inti, dikombinasikan dengan perakitan sepeda.

Tak lama setelah dimulainya perusahaan, Gaastra mulai mengimpor sepeda dari Jerman. Di pasar yang tumbuh cepat untuk sepeda (sekitar seratus tahun lalu, yang penuh persaingan) ada tawaran besar dari Jerman, Perancis dan Inggris, yang kala itu mengabaikan sisi patriotik seorang belanda. Gaastra bertemu secara teratur di Leipziger Messe dan melakukan bisnis sepeda dengan merk Jerman “Presto” dari Chemnitz. Impor ini berjalan dengan baik, dan pada tahun 1913 ia menjadi importir merek ini.



1909 – Tidak jelas di mana dan tahun berapa sepeda pertama bermerk Batavus dan bernama Batafus pertama dirakit. Pada tahun 1909, nama merek Batafus terdaftar secara hukum.

1911 – Nama merk ini baru beken dan dikenal pada tahun 1911. namun, di bawah merk dagang ini, Gaastra masih menjual mesin jahit dan bagian-bagian sepeda (misalnya lampu karbid). Dalam penelitian kami, semua kasus yang melibatkan artikel yang berasal dari tempat lain, nama atau Batavus Batafus sudah banyak diterapkan.

Masih belum jelas alasan penggunaan simultan dari nama Batavus dan Batafus. Kedua nama yang digunakan berdampingan sejak 1910. Platmerk atau emblem akrab dengan nama Batafus.

1916 – Usaha di bidang perdagangan dan perakitan sepeda berjalan dengan baik pada tahun 1916, kemudian perusahaan mengangkat Gaastra. Diputuskan untuk lebih fokus pada produksi sepeda pada tahun 1917, dan mulai merakit dan membeli sepeda berbahan nikel dari Phoenix di Heerenveen, yang sudah ada sejak 1895. Fasilitas nikel yang dijual sebagai nama merek Phoenix. yang kemudian Mr Strasberg dari Leeuwarden membeli nama ini dan mulai tahun yang sama pabrik Phoenix didirikan di Leeuwarden.

1921 – Pada tahun 1921 Gaastra mempunyai sekitar 20 staf yang dipekerjakan, termasuk beberapa perwakilan yang berkelana ke seluruh negeri.

Sebagai perbandingan, saat itu Fongers dan Simplex mempunyai lebih dari tiga ratus karyawan.

Meskipun produksi dalam negeri meningkat secara signifikan, hal ini diperkirakan tidak lebih dari beberapa ribu sepeda per tahun.

1924 - Sejak 1924, barulah sepeda merk Batavus digunakan, meskipun hak untuk merek pada tahun 1929 Batafus diperpanjang. Sungguh luar biasa bahwa kami menemukan pada sepeda tua milik Gorredijk, di hub depan, merk Batafus tertera, namun emblem/merkplat nya bernama Batavus. Gaastra mungkin sengaja memversifikasi dan mencari kedua nama bersebelahan.

1928 – Pada tahun 1928, Gerrit Gaastra memimpin departemen produksi langsung. Periode ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari sepeda Phoenix, dan kemudian memproduksi sendiri semua perangkat dengan nama Batavus. ada juga Sub-merek Batavus saat tahun dua puluhan dan tiga puluhan, yaitu : Galvano, Arie Scheffer dan Armada.

1930 – Sekitar 1930 memulai produksi mesin sepeda (moped) tahap pertama (125 cc). Produksi mesin adalah skala kecil dan akan berlanjut sampai sekitar 1950. Dan dimasa tahun tersebut (yang sangat sulit) Batavus malah mencoba memproduksi alat-alat ice skating. Produk ini mencapai penjualan 50.000 unit per tahun. namun Pada tahun 1954, tidak memproduksi lagi.

Juga berkat diferensiasi produk, Batavus di tahun tiga puluhan terus tumbuh dan berkembang, sehingga perusahaan pada tahun 1940 mempunyai 120 jumlah staf. Selama tahun-tahun perang, banyak karyawan dipindahkan ke Jerman. Produksi di Heerenveen perlahan-lahan terhenti.

1945 – Pada tahun 1945 hanya ada 30 karyawan di pabrik. Kemudian pendiri perusahaan, Gaastra meninggal pada tahun yang sama dan kepemimpinan beralih ke putranya Hans. Pada tahun-tahun sesudah perang, produksi secara bertahap dilanjutkan, dengan kelangkaan bahan merupakan faktor penghambat yang serius.

1949 – Pimpinan perusahaan memutuskan pada tahun 1949 untuk memulai produksi sepeda motor. Model ini diperkenalkan Bilonet (disebut juga moped) yang kemudian menjadi sukses besar.

1950 – Pada tahun 1950 Hans Gaastra meninggal dalam kecelakaan mobil. kemudian digantikan oleh anaknya, Di bawah kepemimpinannya perusahaan akan menyebarkan percepatan pertumbuhan dan membuat lompatan ke puncak industri sepeda Belanda. Awal lima puluhan, tidak hanya meningkatkan produksi sepeda, produksi moped pun untung besar.



1954 – Pada tahun 1954 perusahaan malah memutuskan membangun pabrik baru di desa Oudeschoot diselatan Heerenveen. Ini pabrik baru, dengan luas sekitar 6.000 meter persegi, dibuka pada tahun 1956. Perusahaan ini sekarang memiliki 350 karyawan, namun masih lebih kecil daripada pesaing lainnya seperti Simplex dan Gazelle.

1958 – Perusahaan ini melakukan sebuah akuisisi besar-besaran pada tahun 1958 dengan membeli merek Bato di Tiel. Merek Batavus memiliki reputasi tertentu untuk model sportfietsen. Merek ini pun mempertahankan dan model sportfietsen yang membuatnya sangat terkenal. Batavus merupakan salah satu merek pertama yang berfokus pada segmen sport. Sementara mengendarai dengan ukuran roda yang lebih kecil dan sistem kinetik Periode akhir lima puluhan mulailah dengan ekspor sepeda Batavus ke Amerika Serikat dan Indonesia.

Produksi terus tumbuh, tetapi pada awal tahun enam puluhan banyak produsen umengalami masalh soal gaji. pada tahun 1963 Gazelle dan Batavus memutuskan untuk bergabung dengan alasan efisiensi. Namun, perbedaan pendapat antara diantara eksekutif mereka membuat merger ini dibubarkan lagi pada bulan Juli 1965, Era ekspansi akhirnya tiba dan di tahun enam puluhan peta perubahan industri sepeda Belanda berubah secara dramatis.


Batavus Favoriet Classic - The 2009 Favoriet is essentially the 2008 Old Dutch 3speed in a classed up livery. Like the 2009 Old Dutch, the Favoriet is a classic Dutch bike with coaster brakes, only the Favoriet features the 3speed internal gear hub. A best seller!

1967 – Perusahaan terus tumbuh dan kemudian pada tahun 1967 memulai produksi furnitur baja untuk rumah sakit, yang aktivitas dihentikan lagi pada tahun 1975.

1969 – Pada tahun 1969 Batavus mengakuisisi Magnet di Weesp, pada tahun 1970 Batavus juga mengakuisisi Group PFG (Phoenix, Fongers, Germaan).

Dengan akuisisi ini, semua pabrik terkonsentrasi di Heerenveen. Dan dengan akuisisi inilah yang akan Batavus salah satu produsen terbesar di Belanda. bahkan produksi Moped dalam periode ini mencapai puncaknya, sekitar 70.000 unit per tahun.

1971 – Pada tahun 1971, perusahaan ini bergabung dengan kelompok Laura Limburg. Diharapkan dengan cara ini perusahaan lebih luas dan maju. Sementara itu, perusahaan memiliki luas lantai 24.000 meter persegi. Ada rasionalisasi terus-menerus dari produksi, yang diperlukan dalam pasar yang sangat kompetitif untuk bertahan hidup.

1974 – Pada tahun 1974 Gerrit Gaastra berhenti dari perusahaan dan mengakhiri hegemoni Gaastra. Pada tahun yang sama diluncurkan pabrik Batavus dengan perusahaan baru Koga Miyata oleh sang cucu Andrew (yang ‘pergi’ dari Gaastra). Tahun ini, perusahaan memiliki sekitar 650 karyawan.

1978 – Pada tahun 1978, Batavus memiliki club sendiri dengan majalah sendiri, “Berita Batavus”.

1979 – Pada tahun 1979, peringatan 75-tahun. Perusahaan ini sekarang membuat sekitar 250.000 sepeda per tahun, sementara produksi sepeda motor telah menurun menjadi 12.000 unit.

1984 – Sementara itu, produksi sepeda motor semakin turun pada tahun 1984. Kebalikannya, tahun ini produksi sepeda menghasilkan angka: Lima Juta unit.

1986 – Hal ini tidak baik dengan kondisi perusahaan, yang mengarah ke kebangkrutan pada tahun 1986. Setelah dimulai lagi dengan 200 karyawan. produksi di awal tahun delapan puluhan.

1987 – Dipimpin oleh Hans Wezenaar, perusahaan sejak tahun 1987 sebagai bagian dari Kelompok Siklus Atag memiliki pertumbuhan yang kuat.

1994 – Pada tahun 1994, dirayakan pesta ulang tahun ke sembilan puluh di stadion es Thialf.

1997 – Pada tahun 1997 Gerrit Gaastra meninggal pada usia 88 tahun.Pada tahun yang sama, lebih dari perhatian pada fakta bahwa Batavus memproduksi 8.000.000 sepeda.

1998 – Pada tahun 1998, Grup Accell membentuk perusahaan yang terdaftar independen. Batavus mengakuisisi: Koga Miyata, Hercules, Lapierre, Winora, Hadee, HUNLAND, Mercier dan Sparta (1999). Baru-baru ini merek Swedia Kronan juga diakuisisi oleh Batavus.


Sepeda Veeno

1908 : Pieter van der Veen Rzn, yang telah datang ke Bedum untuk menangani reparasi sepeda di tukang tembaga Bodewes, memulai usahanya sendiri di sebuah gudang di belakang rumahnya. Disini ia memproduksi sepeda “Bedum”, bekerja sebagai tukang tembaga, dan menjua, mereparasi, tukang tambal nikel dan memernis berbagai onderdil.

1911 : Meskipun sebelumnya disebut “P. van der Veer Rzn, tukang tembaga dan pembuat sepeda”, perusahaan ini untuk pertama kalinya memiliki nama merek yang nyata : pembuat sepeda “Bedum”. Pada tahun 1912, sebuah sepeda “Bedum” baru akan berharga Hfl.40,-, sudah termasuk garansi satu tahun.

1917 : Van den Veen membangun sebuah pabrik baru di Noodwolderweg, pembuat sepeda Veeno. Nama ini merupakan singkatan dari Van der Veen dan ekstensi “o”, karena penggunaan nama Bedum tidak lagi dizinkian karena diambil dari nama geografis. Nama ini harus mengandung lima huruf karena ruang yang sudah dipesan pada semua onderdil. Bangunan baru ini berisi peralatan nikel dan enamel, mesin sandblowing, bengkel mobil dan reparasi mesin dan sebuah gudang. Selain itu juga melayani pesewaan mobil.



1920 : Perusahaan diubah menjadi public limited company (perseroan terbatas publik),”N. V. Rijwielenfabriek Veeno”.

1921 : Veeno membuat enam model yang berbeda (untuk perempuan dan laki – laki) : Express, Luxe A, Model A, Model B, Model C1 dan model C2). Kapasitas perusahaan ditingkatkan pada tahun ini, juga pada tahun 1928, 1930, 1939, dan 1957.

1923 : Veeno memperkenalkan model Truck.

1931 : Dengan dimulainya instalasi chroming modern baru mereka, Veeno bisa menyediakan onderdil berlapis nikel dan dilapisi krom. Mulai sekitar tahun 1933 ke depan, diperkenalkan apa yang disebut “Sepeda Pastor”. Ini merupakan model sepeda perempuan dengan kerangka yang lebih panjang dari biasanya, sehingga para suster dan pastor bisa mengendarai sepeda sambil mengenakan jubah mereka.

Pada tahun tiga puluhan, transport tricycles (sepeda angkutan roda tiga) muncul untuk pertama kalinya. Ada empat jenis : biasa (hanya casis), terbuka, dengan sebuah kotak tertutup, dan bahkan ada pilihan dengan sebuah mesin pembantu. (Veeno delivery tricycles)sepeda muatan roda tiga, pada prinsipnya sama dengan sepeda jenis Denmark “Long John”. Sepeda ini memiliki ciri “Tors safety forks” (porok keselamatan tors, sebuah disain khusus Veeno. Jumlah edisi sepeda jenis ini kemungkinan sangat terbatas. Yang baru pada masa itu adalah model tors dan Holfa (“Hollands Fabrikaat” = buatan Belanda)

1940 : Dalam sebuah surat kepada pelanggan mereka, Veeno dengan sopan meminta supaya mereka memesan sedikit mungkin. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan perang. seperti perusahaan yang lain, Veeno menghadapi masalah dalam mencari bahan baku. Dalam masalah ini,seluruh pabrik diduduki oleh tentara Jerman.

1953 : R. J. Van der Veen, putera laki – laki pendirinya, menjadi co-director Veeno.

1958 : Pada peringatan hari jadi, P. Van der Veen Rzn, Pendiri dan direktur yang beusia 73 tahun meninggal. Tentu saja, pesta yang sudah direncanakan dibatalkan karena peristiwa sedih ini. Tahun enam puluhan merupakan tahun terbaik Veeno dari sisi produksi. Veeno memiliki reputasi yang sangat kuat dan penjualannya sangat bagus di seluruh Belanda. Pada saat ni, lebih dari 100 karaywan dikontrak dan outputnya sekitar 10.000 unit setiap tahun. Model – model yang terkenal adalah Rocket, Spirit, Veenolita dan Toer Populair,

Tetapi segera Veeno menghadapi masalah keuangan seperti kebanyakan pemain lainnya dalam industri sepeda. Pada tanggal 24 September 1965 moratorium pembayaran (penangguhan) diberikan kepada Veeno, Pada tahun 1966, jumlah karyawan dikurangi kurang lebih menjadi 35 orang.

1967 : Tidakan penyelamatan ini juga gagal. Pada tanggal 10 Februari 1967 ‘N. V. Rijwielenfabriek Veeno’ dinyatakan bangkrut. Merek dagang Veeno diambil alih oleh Rijwielfabriek De Wilde di Nieuwe Niedorp, bersamaan dengan nama Veenolite, Tors, Rocket, Holfa dan Truck. Pembuat rangka ini Sluis di Surhuisterveen mengambil alih hak usahanya, tetapi perusahaan itu tetap bangkrut sesudah kebakaran pada tahun 1982. Sisa – sisanya diambil oleh Rivel di Surhuisterveen, yang pada gilirannya diambil alih oleh Union. Sekarang sepeda – sepeda Veeno dibuat oleh Union dan didistribusikan oleh Tweewieler Inkoop, en marketing Combinatie”, TWICO, sebuah organisasi pengecer.

Meski pun Veeno bukanlah perusahaan pembuat sepeda yang besar, kualitas bagus dari sepedanya tidak perlu diertanyakan lagi. Beberapa dari detil – detilnya dari tahun lima puluhan sampai enam puluhan menunjukkan bahwa perusahaan ini agak konservatif.

Misalnya, mereka tetap membuat sepeda dengan siku Thompson 45 mm padat [solid 45 mm hompson bracket] (Gazelle adalah satu satunya yang menggunakan siku – siku ini yang bahkan lebih panjang pada sepeda muatan mereka). Porok dengan bantalan tertutup bisa ditemukan pada sepeda – sepeda Veeno sampai tahun 1960. Akhirnya, sampai kurang lebih tahun 1960 Veeno hanya membuat roadster (28 x 1 “) sepeda dengan ukuran roda yang lebih kecil dan lebih murah.

Terjemahan oleh Dirk den Hamer (dari Belanda ke Inggris)

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13770763