Sekitar beberapa tahun belakangan ini tepatnya kurang lebih tiga tahun Kota Bandung sedang dilanda fenomena “Cemilan Pedas” mulai dari keripik singkong/kentang/tempe, basreng, kerupuk kulit/ubi, seblak, dan sebagainya. Cemilan itu memang sudah ada beberapa puluh tahun bahkan ratusan tahun sebelumnya, tapi memang baru tiga tahun belakangan ini menjadi booming karena dikemas dan dipasarkan dengan cara yang lebih menarik terutama untuk kalangan remaja. Mulai dengan cara memberikan tingkatan pedas yang berbeda, merk yang unik, kemasan yang menarik, pemasaran yang up to date, dan sebagainya.
saya sendiri termasuk yang suka cemilan-cemilan pedas tersebut. Maka dari itu langsung saja sayamemberikan review mengenai cemilan-cemilan pedas tersebut, berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman dekat saya.
Berikut 7 Cemilan Pedas Khas Kota Bandung
Maicih
Boleh dibilang Maicih adalah pelopor dari booming-nya cemilan pedas di Kota Bandung (koreksi
saya kalau salah). Dengan produk pertamanya berupa keripik singkong pedas, Maicih cukup mendapat tempat di hati para pecinta cemilan pedas karena diawal kemunculanya belum begitu ada pesaing lain. Namun sekarang ini Maicih pecah menjadi dua (
saya ga tau kenapa sebabnya, kalau ada yang tau silahkan posting). Produk : Keripik Singkong, Basreng, Seblak, Gurilem, Makaroni, dan Buringkal. Twitter : @infomaicih & @maicih
Karuhun
Kalau menurut pendapat
saya , Karuhun merupakan salah satu produsen cemilan pedas yang cukup dapat memberikan “perlawanan” terhadap produk cemilan yang ada sebelumnya. Meskipun kalah start, namun untuk saat ini reseller Karuhun cukup banyak. Produk : Keripik Singkong, Basreng, Gurilem, dan Dorokdok (kerupuk kulit). Twitter : @keripikkaruhun
Bukan Si Emak
Kalau melihat dari merk-nya pasti ini mau nyaingin salah satu produk yang lain, dilihat dari logonya juga boleh dibilang ada unsur kemiripan tapi berbeda. Bukan Si Emak juga salah satu produsen cemilan pedas yang digemari oleh para pecinta cemilan pedas. Produk : Keripik Singkong, , Basreng, Basreng, Reng Kerupuk Kepang, dan Dorokdok (kerupuk kulit). Twitter :@bukaninfosiemak
Krib0 (Keripik Bojes)
Krib0 (pake ‘nol’ bukan o) atau nama lainya adalah Keripik Bojes. Maaf kalau informasi
saya mengenai produk ini sedikit karena
saya baru pernah coba sekali. Tapi soal rasa ga kalah sama produk yang lain. Produk : Keripik Singkong, Jamur Crispy, dan Basreng. Twitter : @krib0
Seripik Kingkong
Seripik Kingkong sendiri memiliki maksud keripik singkong, karena memang yang diproduksi adalah keripik singkong. Cemilan pedas yang satu ini juga cukup memanjakan para pecinta cemilan pedas. Produk : Keripik Singkong (koreksi
saya kalau salah). Twitter : @seripikkingkong
Kerupuk Elod Bang Brewok
Kalau dari tadi keripik, sekarang ganti kerupuk. Kerupuk Elod ini kerupuk ubi, cocok buat dijadiin pendamping makanan pokok atau pun cuma sekedar cemilan aja. Pedesnya unik, karena memang bukan keripik ya, jadi sedikit berbeda sensasi rasanya. Produk : Kerupuk Ubi. Twitter : @Bang_Brewok
Djoeragan Tempe
Nah ini juga berbeda, sama-sama keripik, tapi bukan singkong. Djoeragan Tempe ini cemilan keripik tempe yang dikasih bumbu pedas, jadi juga ga kalah sama cemilan-cemilan pedas yang lainya. Produk : Keripik Tempe, Keripik Singkong, Keripik Tahu, dan Remukan Tempe (tempe yang diancurin). Twitter : @DjoeraganTempe