WC umum, kereta bawah tanah, dan bahkan bioskop adalah tempat berkembang biaknya kuman-kuman. Dengan minimnya ventilasi dan area kerja yang bercampur, kita dapat menambahkan kantor ke daftar tersebut. Berikut adalah lokasi-lokasi terkotor:
1. Gagang teko kopi
Ahh, bukankah segelas kopi hangat kedengarannya cocok untuk saat ini? Mungkin tidak. NBC melaporkan bahwa gagang teko kopi ternyata menyimpan banyak kuman lebih banyak dari dudukan toilet. Hal yang sama juga berlaku pada benda yang terdapat di pantry, seperti: keran air, wastafel, dan gagang kulkas.
2. Ruang rapat
Tempat berkembang biak kuman lainnya adalah ruangan rapat, menurut situs howstuffworks.com. Tidak seperti kamar mandi, yang disikat dan diberi disinfektan secara berkala, ruang rapat jarang dibersihkan dan banyak orang makan di tempat itu, berjabat tangan, dan berbagi telepon dengan rekan kerja.
3. Meja kerja
Jangan berpikir Anda aman di area kerja Anda sendiri. Seluruh area meja Anda adalah 'pabrik'-nya virus dan bakteri, yang dapat menyebabkan flu dan demam, juga protozoa dan jamur. Lokasi yang paling berkuman adalah telepon, keyboard komputer, dan juga mouse. Bahkan, menurut laporan Wall Street Journal, area meja kerja Anda mungkin 400 kali lebih berkuman dari dudukan toilet.
Jika Anda makan di depan komputer, Anda juga memberi makan 'peternakan' kuman dan jamur yang tumbuh di pojok-pojok yang dipenuhi oleh remahan bekas makan di meja kerja Anda. Mungkin, Anda jarang melap meja Anda (atau bahkan mungkin tidak pernah). Kemungkinan meja kerja Anda 100 kali lebih berkuman dari pisau dapur pada umumnya.
4. Tombol lift
Jika semua ini membuat Anda ingin berhenti bekerja dan segera menuju toko terdekat untuk membeli sekotak besar sarung tangan karet dan lusinan masker, berhati-hatilah dalam perjalanan keluar. Penelitian Journal menyebutkan bahwa kuman berkembang biak di tempat yang sering disentuh, jadi waspadalah dengan tombol lift dan pegangan di eskalator.
Sementara area tertentu menyimpan kuman dalam jumlah banyak, tidak mungkin untuk menghindari kontak seluruhnya karena mereka tersebar di sepanjang permukaan termasuk kulit anda. Cara yang paling efektif agar tidak jatuh sakit adalah menjaga kebersihan diri Anda sendiri. Mencuci tangan dengan benar cukup membantu Anda dan orang sekitar tetap aman.
Pusat Pengendali Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) merekomendasi bahwa sebaiknya Anda membasuh tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada wastafel di area Anda, hal yang paling baik adalah menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Jika Anda sakit? Tetaplah di rumah. Anda bukan hanya membantu rekan Anda tidak ketularan.