Ia lahir
pada 1957 di Birmingham. Willard Wigan memulai berkarya pada usia muda.
Ia adalah seseorang yang mengalami disleksia (kesulitan membaca) dan
berbagai jenis kesulitan belajar lain, yang membuatnya sulit mengikuti
pelajaran di sekolah. Sebagai pelarian, ia mencoba menciptakan karya
yang tidak dapat dilihat dari mata telanjang.
“Semua
dimulai saat saya berusia 5 tahun”, katanya, “Saya membuat rumahuntuk
semut karena saya berpikir mereka membutuhkan tempat tinggal. Lalu aku
membuatkan mereka sepatu dan topi. Semua itu adalah dunia fantasi tempat
saya lari dari disleksia karena saya tidak tahan terhadap guru yang
selalu mengkritik kesulitan belajar saya. Itulah bagaimana kisah saya
sebagai microsculptor berasal”
Hasil
karya Willard hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop. Setiap karyanya
bisa diletakkan di dalam lubang jarum. Pengorbanan personalnya sangat
besar dalam tiap penciptaan karyanya. Willard memasuki tingkat meditasi
dimana detak jantungnya melambat, hingga membuat ia dapat mengurangi
getaran pada tangannya agar dapat menciptakan karya.. Bahkan gema dari
suara jalanan di luar dapat mengganggu pekerjaannya, makanya ia memilih
bekerja pada malam hari saat gangguan minim.
Hasil
karya Willard sering disebut sebagai “keajaiban dunia ke delapan”. Ia
bahkan telah mendapat penghargaan dari Prince Charles untuk hasil
karyanya yang mengagumkan.
Ia
menggunakan peralatan operasi yang kecil untuk membuat karyanya dari
emasdan butiran pasir. Untuk mengecat, ia sering menggunakan rambut
halus yang berasal dari lalat yang telah mati.
0 comments:
Posting Komentar