Walaupun
sudah didesain seaman mungkin, peralatan atau pelindung dalam sebuah
pertandingan tetap bisa mengundang bahaya. Dari mulai cedera hingg
kematian yang harus dialami si atlet dalam pertandingan atau perlombaan
tersebut. Berikut atlet yang tewas dalam sebuah pertandingan atau
perlombaan.
1. Frank Hayes
Joki
Frank Hayes tewas saat menjalani lomba pacuan kuda di Belmont Park, New
York pada 1923. Hayes tewas dalam lomba tersebut akibat serangan
jantung. Kuda bernama Sweet Kiss yang ditungganginya tetap menyelesaikan
lomba dan keluar sebagai juara
2. Vladimir Smirnov
Atlet
anggar peraih emas olimpiade 1980 asal Rusia, Vladimir Smirnov tewas
pada 28 Juli 1982 akibat mengalami kerusakan otak sembilan hari setelah
pertandingan, akibat foil pelindung wajah yang dikenakannya rusak dan
menembus bola mata. Dan masuk ke jaringan otak.
3. J.G. Parry-Thomas
Ambisi
pembalap mobil asal Inggris J.G. Parry-Thomas memecahkan kecepatan
memacu kendaraan atas namanya sendiri memang berhasil dilakukan pada 3
Maret 1927. Namun sayang saat balapan tersebut Parry harus meregang
nyawanya akibat terbelit rantai yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil yang
ia kendarai. Rekor kecepatan yang ia bukukan saat itu 171 mph.
4. Marc Vivien Foe
Pemain
sepakbola asal Kamerun ini meninggal saat menjalani pertandingan di
Piala Konfederasi pada 26 Juni 2003 di Stade de Gerland, Lyon, Prancis.
Foe tewas saat Kamerun berjumpa Kolombia di babak perempat final. Pada
menit 72 tiba-tiba Foe terjatuh di tengah lapangan tanpa disadari
pemain lainnya. Setelah mendapat pertolongan medis, Foe langsung dibawa
ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal karena serangan jantung.
5. Muhammad Alfaridzi
Petinju
mantan juara nasional kelas bulu Indonesia ini meninggal pada 2 April
2001. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Alfaridzi sempat terbaring
koma selama tiga hari akibat mengalami cedera otak setelah mendapat
pukulan keras dari petinju Thailand, Khongtawat Sorkiti di ronde ke-8 di
Jakarta.
sumber :uniknya
0 comments:
Posting Komentar