Salman adalah pencetus khanacademy.org, sebuah platform pendidikan online gratis dan organisasi nirlaba. Misi Khan melalui situs itu adalah memberikan pendidikan berkualitas dunia pada semua anak secara gratis.
Khanacademy memiliki sekitar 3000 kursus singkat yang bisa diakses anak-anak. Mereka bisa belajar secara mandiri di sini.
Berkat inisiatif positifnya tersebut, Khan telah meraih berbagai penghargaan bergengsi. Seperti Microsoft Tech Award for Education.
2. Ben Rattray
Ben adalah pendiri situs Change.org. Ini adalah situs yang mewadahi berbagai organisasi untuk menyalurkan aspirasi mereka secara bebas namun bertanggungjawab.
Organisasi seperti Amnesty International dan Humane Society membayar situs tersebut utuk melakukan kampanye perubahan sosial.
Jutaan orang juga mengakses situs untuk menandatangani berbagai petisi online dengan tema bermacam-macam. Dari soal lingkungan, kesehatan sampai makanan.
3. Henrik Schrfe
Henrik adalah profesor di Universitas Aalborg, Denmark. Dia juga menjabat sebagai direktur di Center for Computer-mediated Epistemology.
Namanya menjadi terkenal setelah berhasil membuat robot yang wujudnya sama persis dengan dirinya sendiri. Si robot dinamakan sebagai Doppelgänger.
Henrik pun dianggap mampu merevolusi hubungan antara manusia dengan robot menjadi semakin erat.
4. Anonymous
Anonymous memang bukan nama orang. Nama ini merujuk pada sebuah kelompok hacker yang pernah bikin kehebohan belum lama berselang.
Aksi Anonymous sering dijuluki sebagai hacktivist. Sebab aksi hack mereka punya misi politik tertentu.
Dalam aksinya, mereka menyasar berbagai institusi terkenal. Bahkan termasuk lembaga intelijen FBI dan CIA.
5. Pete Cashmore
Di usia 19 tahun, Pete mendirikan blog teknologi Mashable. Saat ini, Mashable telah menjelma menjadi salah satu media teknologi paling berpengaruh.
Mashable memberitakan hampir segala hal yang berhubungan dengan teknologi dan punya banyak pengakses. Seperti gadget, media sosial dan bisnis.
Nama Pete pun melambung. Dia sebelumnya telah masuk dalam berbagai daftar bergengsi, seperti Top 25 Web Celebs versi Huffington Post.
6. Marc Andreessen
Marc dikenal sebagai pendiri Netscape yang dulu sempat terkenal dengan produk browser. Dia punya beragam profesi, dari teknisi, entrepeneur sampai investor.
Marc mendirikan berbagai perusahaan teknologi berbeda. Dan beberapa kemudian dijual pada perusahaan yang lebih besar.
Sampai sekarang, nama Marc tetap dianggap berpengaruh di jagat teknologi. Dia menjadi pemodal banyak perusahaan termasuk Twitter. Dia juga masuk dewan pimpinan di Facebook, eBay dan HP.
7. Sheryl Sandberg
Sheryl menempati posisi mentereng di Facebook. Jabatannya sebagai Chief Operating Officer membuatnya jadi tangan kanan Mark Zuckerberg, sang founder sekaligus CEO.
Sejak gabung di Facebook tahun 2008, Sheryl memang menjadi sosok penting di situs jejaring terpopuler dunia itu. Lulusan Harvard Business School ini menjadi sosok kunci dalam masa depan bisnis Facebook yang kini masuk ke bursa saham.
Tahun lalu, Sheryl dinobatkan majalah Forbes sebagai wanita paling berkuasa nomor lima di dunia. Meski begitu sibuk dengan urusan bisnis di Facebook, Sheryl masih punya waktu membesarkan dua anaknya bersama sang suami.
8. Tim Cook
Tim Cook adalah salah satu sosok yang mulai terkenal di jagat teknologi saat ini. Statusnya sebagai CEO Apple membuatnya banyak muncul di media massa.
Tim Cook resmi menjadi CEO Apple pada 21 Agustus 2011. Dia menggantikan mendiang Steve Jobs, tokoh legendaris Apple.
Banyak yang menilai Cook belum bisa menandingi karisma maupun kepemimpinan Jobs. Namun demikian, Apple di bawah kendalinya tetap punya performa bisnis sangat bagus.
9. Daniel Ek
Daniel Ek adalah pendiri Spotify. Perusahaan yang didirikannya tahun 1997 itu menjadi cukup fenomenal dalam waktu singkat
Spotify adalah layanan musik streaming yang jumlah anggotanya sekarang sekitar 10 juta. Untuk mendengar musik sepuasnya, anggota harus membayar.
Daniel dianggap turut berjasa merevolusi bisnis musik. Dan Spotify pun cukup menguntungkan.
10. Virginia Rometty
Dikenal dengan nama panggilan Ginnni, Virginia Rometty menempati peringkat ke 60 untuk seluruh daftar. Dia adalah wanita pertama yang menjadi CEO perusahaan raksasa IBM.
Virginia diangkat menjadi bos IBM pada bulan Januari 2012. Dia sudah bekerja di IBM selama 30 tahun dan kaya pengalaman.
Tantangan yang menghadangnya sebagai bos IBM semakin berat. Terutama memasuki era cloud computing saat ini. Ginni sendiri beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan bisnis cloud bersama Telkom.