Mengenal Ragam Kunci Kontak Bermagnet

Salah satu piranti keamanan yang paling efektif mengurangi resiko kehilangan adalah kunci kontak dengan pengaman bermagnet. Hampir semua pabrikan sudah mengaplikasikan jenis ini. Karena beragam tidak ada salahnya kita intip satu persatu fitur dan cara pengoperasiannya.

1.Geser Tuas 
Panel ini berfungsi untuk menghemat waktu. Karena untuk menutup lubang kunci, sobat hanya perlu menggeser tuas ini ke arah yang sudah ditentukan. Misal, dari bawah ke atas. Jadi, tidak perlu lagi menggunakan anak kunci untuk mengaktifkannya.

Tapi, tuas ini hanya berfungsi buat menutup saja. Untuk membuka penutup lubang kunci itu, tetap harus menggunakan magnet di anak kunci.




2.Menutup Manual
Pertama kali keluar, key shutter alias penutup lubang kunci di panel kontak masih aplikasi model manual. Artinya, penutup lubang itu kudu digeser pakai bagian ujung teratas anak kunci agar lubang tertutup. Ya, pakai sisi yang mengaplikasi magnet.

Ada 3 magnet berukuran kecil yang terdapat di anak kunci. Magnet yang sama juga ada di bagian panel kontak. Hanya saja, tentu berbeda kutub. Untuk mengaktifkannya, arah magnet harus cocok. 


3.Tekan Tombol
Selain berfungsi sebagai pengaman panel kontak dari gangguan maling, juga punya fungsi buat mengamankan lubang kunci dari air. Terutama, dari air hujan yang bisa menyebabkan korosi hingga kebagian dalam lubang. Jadi, punya proteksi lebih tuh!

prinsip kerja yang ditawarkan pun hampir sama dengan shutter key model tuas. Tapi bedanya,menggunakan tombol. Tombol ini cukup sobat tekan demi mengaktifkan penutup lubang kunci. Ketika sobat tekan, maka secara otomatis, penutup akan bekerja. Buat membukanya lagi, ya tetap harus gunakan anak kunci secara manual dong! 
4.Otomatis Ketika Dicabut
Penutup lubang kunci itu akan menutup sendirinya ketika kunci kontak dicabut. Selain mempermudah pengguna, kondisi seperti ini juga untuk mencegah kelalaian rider dalam mengaktifkan fitur. Apalagi, kalau dalam kondisi tergesa-gesa. Suka lupa tuh! 

Jadi, fitur otomatis ini tak akan bekerja jika tak dalam posisi lock ya. Kalau dalam posisi off saja, lubang kunci tetap tak tertutup. Buat menutupnya, sobat kudu gunakan anak kunci layaknya kebalikan dari 
membuka.