Fakta Tentang Sumpit di Negara Asia


Sumpit adalah alat makan yang berasal dari Asia Timur, berbentuk dua batang kayu sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan dari wadahnya.

Sumpit bisa dibuat dari bahan seperti bambu, logam, gading dan plastik yang permukaannya sudah dihaluskan atau dilapis dengan bahan pelapis seperti pernis atau cat supaya tidak melukai mulut dan terlihat bagus.

Di beberapa negara Asia Tenggara, sumpit merupakan alat makan utama yang sama pentingnya seperti sendok dan garpu. Tapi ukuran dan bahannya berbeda-beda, mau tahu lihat berikut ini:

Tiongkok
Sumpit dari Tiongkok biasanya lebih panjang dari sumpit Korea atau Jepang. Batang sumpit dari Tiongkok lebih berbentuk segi empat panjang supaya tidak mudah tergelincir dari meja, dan plastik merupakan bahan pembuat sumpit yang populer di Tiongkok. 

Korea
Sumpit Korea umumnya terbuat dari bahan logam dan lebih ceper dibandingkan sumpit dari Jepang dan Tiongkok. Ujung sumpitnya langsing dan biasanya lebih panjang dari sumpit Jepang.

Jepang 
Bagian ujung yang sangat langsing pada sumpit Jepang dimaksudkan untuk mengangkat tulang dari daging sewaktu orang Jepang makan ikan. Sumpit yang biasanya ada di restoran-restoran kecil, bernama Waribashi yang merupakan sebutan untuk sumpit sekali pakai asal Jepang. Berbentuk sepotong kayu ringan yang diberi belahan di tengahnya tapi tidak dibelah sampai putus

Di Tiongkok dan Jepang, sumpit dipegang di bagian tengah dan digunakan secara terbalik (bagian pangkal sumpit dijadikan bagian ujung sumpit) sewaktu memindahkan makanan dari piring makanan ke mangkuk nasi tapi bukan ke mulut. 

Di Korea cara memindahkan makanan dengan bagian pangkal sumpit justru dianggap tidak higienis. Mangkuk nasi boleh-boleh saja diangkat sampai ke depan mulut, tapi di Korea mangkok nasi harus tetap berada di atas meja.


Tips tambahan:
1. Jika Anda memiliki sumpit yang dapat digunakan terus menerus, setelah mencuci sumpit jangan langsung disimpan di laci, pastikan dibiarkan kering terlebih dahulu, karena jika tidak akan menimbulkan bakteri yang berkembang pada permukaan sumpit.

2. Tempat sumpit yang dijual di toko-toko biasanya dilengkapi dengan penutup dan alas yang dapat menampung air yang menetes. Pastikan untuk selalu membersihkan alasnya setiap hari dan hanya meletakkan sumpit yang benar-benar sudah kering ke dalam tempatnya sebelum memasang penutupnya. Hal ini harus dilakukan guna menghindari adanya virus dan bakteri yang bisa berkembang di dalam alasnya.