Namanya memang mengerikan, Gua Siluman, namun keindahan dalam gua ini begitu memukau. Gua ini sebenarnya nama sebuah gua yang letaknya sekitar 200 meter dari mulut Gua Buni Ayu ke utara. Gua Buni Ayu sendiri merupakan nama yang diberikan PT Perhutani, untuk menyebut kompleks gua-gua yang ada di sekitar Gua Siluman.
Gua Silmuan resmi dibuka untuk umum sejak tahun 1982. Kemisterian yang konon menyelimuti gua ini justru membuat banyak orang penasaran. Ada yang hanya ingin menikmati keindahan gua dan sekitarnya, menelusuri gua, atau mencari berkah dan bersemedi.
Gua Siluman tak berdiri sendiri karena di sekitarnya ada beberapa gua yang lainnya yakni Gua Bibijilan (717 meter), Gua Adni (635 m), Gua Nyangkut (390 m), Gua Kubang Lanay (302 m), Gua Tanpa Nama (400 m), Gua Landak, Gua Tahi, Gua Karsim, Gua Bisono, Gua Idin, Gua Gede, Gua Kole dan Gua Kecapi.
Karena banyak cabangnya, maka gua ini terbilang berbahaya. Selain itu, banyak fakta bila kondisi gua yang gelap itu bisa membuat celaka siapapun yang menelusurinya.
Menurut cerita, gua-gua tersebut dihuni oleh beragam siluman. Salah satunya adalah siluman berwujud bocah-bocah kecil berkulit hitam. Seperti cerita dari tahun 70-an. Ketika itu masyarakat Cipicung kerap melihat bocah-bocah kecil bermain-main di sekitar mulut gua Siluman. Tubuh mereka coklat kehitaman dan telanjang bulat. Mulanya, mereka menyangka anak-anak kecil itu benar-benar manusia.
Namun seketika warga melihat pemandangan yang tidak lazim. Seorang bocah tiba-tiba saja meloncat ke atas pohon. Lalu meloncat-loncat dari satu pohon ke pohon lain. Kelakuan bocah aneh ini seterusnya diikuti oleh bocah-bocah lainnya.
Secara akal sehat, tidak mungkin seorang anak kecil seusia lima tahun bisa melompat ke atas batang bohong setinggi 5 meter. Bahkan orang dewasa pun tak mungkin melakukannya.
Walau terbalut banyak kisah misteri, nyatanya Gua Siluman tetap diminati wisatawan. Bagaimana, tertarik berkunjung ke sini?